Bayangkan jika anda mempunyai schedule yang ketat dalam satu hari penuh, misalnya pagi hari anda harus menjemput ibu anda di bandara, kemudian ibu anda menyuruh anda mampir di bank untuk menarik uang, setelah itu pergi lagi ke mall, belanja beberapa jam, singgah di restaurant sekedar mencicipi makanan kota, lalu singgah lagi di toko swalayan untuk mencari karet gelang, kemudian pergi lagi ke hiburan karaoke, dan kembali ke bank untuk mengambil uang lagi, dan lain lain. Jika anda orang yang termaksud aktif, mungkin saja anda akan singgah di 14 tempat yang ada pajaknhya tiap minggu, 14 x 1000 (uang parkiran) x 4 minggu = RP56.000 (harga sebuah buku murahan), negara telah menghilangkan kesempatan anda untuk membeli 1 buku tiap bulannya. Mungkin jika anda seorang mahasiswa yang mempunyai kiriman pas-pasan bisa langsung terkenal di warung-warung dekat kontrakan anda, bukan karena kegiatan anda terlalu hedonis tetapi karena nama anda akrab sekali dengan buku utang. Bisa di perkirakan jika uang kiriman anda Rp 600.000.- per bulanya. Jadi anda harus mengurangi kiriman dengan pengeluaran rutin anda perbulan, saya mencoba kalkulasikan sesuai dengan keperluan bulanan saya,Rp 600.000 – Rp 20.000 x 4(bensi full tangki) – Rp 6000 x 4 (pulsa 5000) – Rp 53.000 (beras 5kg) – Rp 3.000 x 30 (air galon) – Rp 20.000 (obatnyamuk) – Rp 70.000(air listrik) – Rp 20.000 (sabun mandi&pasta gigi) – Rp 30.000 (oli samping) – Rp 100.000 (tugas) Rp 50.000 (tak terduga) – Rp 56.000 (parkiran) = Rp 47.000,-.